Rasanya Seminggu Tidak Melakukan Apapun
Rasanya seminggu adalah serial tulisan blog yang merangkum tentang apa yang saya pelajari dalam 1 minggu. Kali ini, saya akan membahas pengalaman saya tidak melakukan apapun dalam seminggu.
Biasanya saya dalam seminggu pasti melakukan hal yang mungkin baru atau sesuatu yang pernah saya lakukan. Kemudian saya melakukannya lagi secara rutin selama seminggu. Sayangnya, dalam seminggu kemarin saya tidak melakukan apapun. Selain saya masih melakukan rutinitas yang saya mulai biasakan seperti baca buku, meditasi (ini termasuk sudah mulai jadi kebiasaan) serta buat jurnal (ini apa lagi).
Pertanyaannya kenapa begitu?
Belakangan ini saya mulai merasakan padatnya kegiatan saya. Walau itu saya rasa alasan yang harusnya bisa diatasi. Setidaknya ada beberapa hal yang ingin saya mulai lakukan secara rutin. Seperti
Belajar NFT
Walau baru tahu di hari minggu kemarin tentang arti sebenarnya benda asing ini. Cuman kurang cukup rasanya pengetahuan saya. Jadi harus dipelajari lagi baru bisa berbagi.
Belajar STOIC
Saya punya bukunya hanya saja selalu terhenti saat ingin baca. Mungkin dalam keseharian saya sudah menerapkan. Sayangnya, itu belum cukup. Saya perlu memahami lagi.
Belajar Berpikir Kritis
Saya menyadari selama ini masih kurang kritis terhadap sesuatu. Ada pepatah yang mengataka “kita harus menanyakan pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang benar”. Itu yang ingin dan sedang saya pelajari.
Dan masih banyak yang ingin saya pelajari. Mungkin minggu depan saya bisa berbagi bagaimana rasanya seminggu belajar salah satu dari 3 hal menarik di atas.
Lalu bagaimana rasanya setelah seminggu tidak melakukan apapun?
Seperti lirik nyanyian opening OST Doraemon. “Aku ingin begini, Aku ingin begitu, Ingin ini itu banyak sekali”. Akhirnya tidak satu pun yang benar-benar menjadi rutinitas dalam seminggu. Untuk ke depannya saya ingin mengerucutkan hal yang benar-benar ingin saya pelajari. Biar saya bisa tahu hal baru apa yang bisa saya dapatkan.
