Mencoba untuk Berlari Meski Berat Badan Berlebih
Bagaimana ceritanya seseorang yang berat badannya mencapai 106.5 kg berani-beraninya ikut event lari. Padahal jelas-jelas menurut beberapa artikel dan saran dokter. Berat badan yang disarankan untuk berlari itu adalah tidak lebih dari 80 kg.
Kenalin aku, orang yang bandel itu. Bela-belain melakukan lari yang menantang tersebut.
Dengan persiapan yang seadanya aku beraniin diri untuk lari di event Nuanu Run 2025. Sebuah event tahunan yang diadakan oleh Nuanu Creative City.
Kenapa aku ngelakuin hal ini?
Padahal, secara kondisi fisik sudah melebihi berat yang disarankan. Jawabanku adalah karena aku ingin mencoba berlari dengan kondisiku yang kebetulan sedang melakukan challenge sehat menurunkan berat badan. Aku sangat ingin mencoba mencapai garis finish.
Berita baiknya, sebulan sebelum lari aku sudah jalan kaki rata-rata 5 km setiap hari. Berat badan pun sebenarnya sudah turun yang awalnya dari 115 kg jadi ya itu 106.5 kg.
Lalu apa yang terjadi saat event berlangsung?
Aku berangkat dari rumah jam 3 pagi menggunakan motor. Tiba di lokasi pukul 4 pagi. Lalu kemudian aku melakukan pemanasan agar saat lari nanti kaki tidak kram.
Lari start pada pukul 5.45 pagi. Suasana sangat riuh dan seru. Beberapa teman lama dan saudara pun ternyata ikut dalam event ini. (padahal tidak janjian)
Momen penentuan pun tiba….
Saat berlari, aku hanya kuat berlari di 1 km pertama. Sisanya jalan cepat. Kadang sempat berlari kembali namun tidak lama. Aku ngos-ngosan, keringat bercucuran dan kaki mulai bergetar lemas.
Setiap kali aku merasa lelah, aku ingat bahwa aku mencoba melakukan yang terbaik untuk diriku sendiri.
Tapi itu tidak mengurungkan niatku untuk harus lari sampai finish. 50 meter terakhir, aku kembali mencoba berlari untuk menggapai garis finish.
Setelah berlari, aku merasa bersemangat untuk mencoba lagi dalam event lari berikutnya.
Ketika Gerbang Finish sudah mulai terlihat. Rasa capek di tubuh ini hilang seketika. Aku berlari sekencang-kencangnya… dan akhirnya boom!!! pose seakan-akan terbang pun tertangkap oleh kamera akun FotoYou Velocity

Aku mulai menyadari bahwa mencoba hal baru bisa membawa pengalaman berharga.
Bagaimana setelahnya?
Bagian paha sakit selama 3 hari setelah lari. Namun pengalamannya sangat menyenangkan. Aku mulai merasa ingin melakukannya kembali.
Benar kata teman, sekalinya kamu ikut event lari. Kamu bakal ketagihan.
Dengan mencoba, aku menemukan bahwa aku mampu lebih dari yang aku kira.
Serta pelajaran yang dapat dari acaranya ini adalah
“Kamu tidak akan pernah tahu sampai kamu mencobanya”.