Rasanya Seminggu Meditasi

Rasanya seminggu adalah serial tulisan blog yang merangkum tentang apa yang saya pelajari dalam 1 minggu. Kali ini, saya akan membahas pengalaman saya meditasi secara rutin 15 menit sebelum istirahat malam.

Belakangan ini saya ingin mencoba untuk meditasi rutin lagi. Setelah sebelumnya saya pernah di tahun 2012 mengikuti retreat meditasi di Vihara Brahma Vihara Arama, Banjar, Buleleng selama 10 hari. Saat itu meditasi selama 1 jam lebih rasanya aman-aman saja. Kemungkinan karena atmosfer saat itu.

Balik lagi ke soal meditasi. Kenapa saya perlu meditasi? Beberapa waktu lalu pikiran saya bagai layangan kusut.. bukan layangan putus ya? He… He… Saking kusutnya membuat saya 3 jam tidak bisa tidur hingga subuh pun tiba. “Ini ngga baik kalau terus-terusan begini”, Pikir Saya. Sakit kepala pun jadi langganan karena kurang tidur. Salah satu cara menormalkannya kembali adalah dengan meditasi.

Meditasi adalah cara terbaik untuk menyadarkan pikiran kita akan nikmatnya momen saat ini. Kita tidak perlu menyesal memikirkan masa lalu atau pun resah memikirkan yang akan datang. Dengan meditasi kita bisa menikmati apa yang terjadi saat ini. 

Awal saya memulai meditasi selama 15 menit memang sangat menantang. Pikiran saya masih kemana-mana. Cuman saat itu, beda dari sebelumnya. Saya menyadari pikiran saya kemana-mana. Sampai suatu waktu saya mulai mengajak pikiran saya untuk kembali fokus ke momen saat itu. Oh ya, meditasi yang saya lakukan termasuk ke Mindfulness Meditation. Mindfulness Meditation adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka.

Terus bagaimana cara saya melakukan meditasinya? Ini adalah cara saya selama seminggu meditasi selama 15 menit.

Sebelum Meditasi

Membersihkan diri (cuci muka, cuci kaki dan sikat gigi). Set alarm untuk 15 Menit. Biar lebih tenang saya biasanya mematikan lampu.

Saat Meditasi

Mulai start timer 15 Menit. Lakukan nafas yang biasa dan kemudian sadari yang terjadi saat itu.

Setelah Meditasi

Saya menarik nafas panjang kemudian dikeluarkan, setelah itu saya membuka mata pelan-pelan. 

Lalu bagaimana rasanya setelah seminggu saya melakukan meditasi?

Untuk meditasi selama seminggu ini saya masih merasa kurang. Walau memang, permasalahan saya yang susah tidur sudah mulai pela-pelan teratasi. Malahan ada manfaat lain yang saya dapatkan. Saya menjadi lebih tenang akan apa yang terjadi di sekitar saya.

Ke depannya saya ingin meningkatkan kualitas meditasi saya. Karena saya menyadari meditasi saya jauh dari kata sempurna. Setidaknya saya sudah memulainya. Bisa jadi saya akan menambah durasinya dan menambah frekuensi yang awalnya sekali sebelum tidur jadi ditambah sekali lagi setelah bangun subuh.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.